Profil Kabupaten Aceh Singkil

Posted on Updated on

Kabupaten Aceh Singkil adalah sebuah kabupaten yang berada di ujung barat daya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Indonesia. Aceh Singkil merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan dan sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kabupaten ini juga terdiri dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan. Kepulauan yang menjadi bagian dari kabupaten Aceh Singkil adalah Kepulauan Banyak. Ibu kota Aceh Singkil terletak di Singkil.

Singkil berada di jalur barat Sumatera yang menghubungkan Banda Aceh-Medan dan Sibolga, namun demikian jalurnya lebih bergunung-gunung dan perlu dilakukan banyak perbaikan akses jalan, khususnya jalur Singkil – Sibolga,  agar keterisolasian wilayah dapat diatasi. Diharapkan dalam waktu dekat Pelabuhan Singkil dapat dipergunakan sebagai pelabuhan transit untuk jalur barat Sumatera.

Sejak Desember tahun 2006 sebagian wilayah Aceh Singkil telah dimekarkan menjadi Kota Subulussalm yang beribukota Subulussalam (dulunya Kecamatan Simpang Kiri).

Daerah Aceh Singkil merupakan salah satu kawasan di NAD yang relatif bersih dari aktivitas Gerakan Aceh Merdeka; jika ada kekacauan di sana hal tersebut merupakan imbas dari aktivitas mereka di Kabupaten Aceh Selatan.

Aceh Singkil pada saat ini terfokus kepada penanggulangan bencana gempa Nias terhadap korban gempa bumi nias. Gempa bumi yang berpusat di Nias, mengakibatkan turunnya permukaan daratan sehingga menyebabkan naiknya permukaan air hingga mencapai pusat kota, tidak hanya demikian menggenangnya permukaan air di ruas jalan dan perumahan penduduk bersifat tetap, di mana setiap pagi air naik. Sebahagian penduduk yang pada awalnya menghuni daerah tersebut, saat ini terpaksa mengungsi ke kecamatan simpang kanan dengan ibu kota kecamatan RIMO.

Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil terdiri dari:

  1. Pulau Banyak
  2. Singkil
  3. Singkil Utara
  4. Kuala Baru
  5. Simpang Kanan
  6. Gunung Meriah
  7. Danau Paris
  8. Suro Baru
  9. Singkohor
  10. Kota Baharu

19 respons untuk ‘Profil Kabupaten Aceh Singkil

    Darwono said:
    18/09/2007 pukul 09:27

    Untuk penulis, bagaimana kalau profile Kabupaten Aceh Singkil ditulis yang detail,seperti demografi, potensi alam, profile SDM, potensi investasi termasuk rencana ke depan beserta peluang dan tantangannya. Sehingga bisa memberikan gambaran lebih jelas kepada sidang pembaca.
    Terima kasih.

    Suka

    acehsingkil responded:
    19/11/2007 pukul 14:26

    to Sdr. Darwono

    Terimakasih atas usul sarannya untuk kami yang sangat bermanfaat ini…kami akan berusaha untuk melengkapi profil kabupaten aceh singkil secara menyeluruh sehingga dapat lebih informatif dan bermanfaat.
    Terimakasih!!

    Suka

    empi said:
    21/11/2007 pukul 18:28

    Fadh Blognya ada berapa buah siih ??
    kayaknya yang ini jarang diup date lagi Yaa ?
    tolong kirim Abang Blog barunya yaa ??

    Merci….

    Suka

    t_fadh responded:
    21/11/2007 pukul 19:04

    to Bg Empi

    Cuma ini kok bg weblog nya…
    emang lg jarang diupdate kan fokus ama tesis dulu (“,)

    Merci ya bg…,

    Suka

    abhie said:
    24/12/2007 pukul 15:57

    cepat bangkit ya aceh singkil…, optimislah kita pasti bisa

    Suka

    abhie said:
    24/12/2007 pukul 16:07

    oya, ada maillist untuk anak-anak aceh singkil tidak bang ? ni dari subulussalam,

    Suka

    acehsingkil responded:
    27/12/2007 pukul 19:10

    to aBhie,

    Makasih ya buat dukungannya..semoga kita bisa mengejar ketertinggalan untuk meraih kemajuan…amin!

    Mengenai mailist aceh singkil, setahu saya kayanya belum ada,mungkin abhie bisa memulainya…

    terimakasih
    sukses selalu…

    Suka

    Ben said:
    08/02/2008 pukul 02:02

    Mas Admin.. Tampilin lambangnya doong.. Saya butuh ni.. soalnya database di perpus kampus mesti di perbaharui menyusul banyaknya daerah pemekaran.. Kalo bisa sama maknanya yah.. Heheh.. Tnx before..

    Suka

    Ben said:
    08/02/2008 pukul 02:11

    Mas admin.. tampilin logonya dong (kalo bisa yang gede dan jelas).. kalo bisa sama maknanya juga skalian.. buat database perpus kampus ni..

    Suka

    zudane said:
    22/09/2008 pukul 21:30

    Saya orang asli jawa tp pernah bekerja di daerah aceh singkil, tepatnya saya pernah bekerja selama 2 tahun di perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari, Tbk sebagai asisten pabrik pengolahan minyak CPOnya. Dalam kurun waktu 2 tahun itu saya sangat menikmati kehidupan di aceh singkil, walaupun tempatnya relatif sepi dibandingkan jawa tapi ada keasikan tersendiri setelah saya tinggal di sana. Kultur masyarakatnya yg beragam sangat menambah wawasan saya. Tapi sayang, saya lihat perkembangan dunia pendidikan di sana berjalan lambat sekali dan pembangunan infrastrukturnya pun hanya difokuskan pada daerah tertentu saja. Moga2 untuk ke depannya Aceh Singkil dapat berbenah dan lebih maju lagi….
    Wassalam…

    Reply from acehsingkil :

    Salam kenal buat Mas Yudha…
    Terima kasih mas atas sapaan dan pandangannya tentang dunia pendidikan dan penyediaan infrastruktur di Aceh Singkil, masukan dan saran seperti inilah yang akan sangat membantu aceh singkil ke depan untuk berbenah diri ke arah yang lebih baik sehingga membawa pemerataan pembangunan dan kemakmuran bagi semua masyarakat di aceh singkil…amiinn…!!
    Salam silaturrahim selalu…!!

    Suka

    ganda said:
    12/10/2008 pukul 09:14

    Tolong Data Yang ditampilkan Lebih lengkap

    Suka

    Mahasiswa yang peduli akan Aceh Singki said:
    12/07/2009 pukul 23:13

    ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
    kmentar saya tentang Aceh Singkil,,,,Saya ingin PEMDA Aceh Singkil tidak Neko-neko dalam penjalakan tugas,,,,,artinya,,,mereka adalah abdi negara,,bukan penguasa,,,,! aceh singkil sudah beberapa thun jd sebuah kabupaten,,,tp masyarakatnya tidak merasa sejahtera,,,padahal didalm UUPA sudah dicantumkan tentang hal itu yang tidak dapat saya sebutkan,supaya pihak pemda mau malihat UUPA jangan cuma D3 datng kekantor, Duduk dikursi goyang,Diam melihat masyarakat sengsara,,,mengapa saya mengatakan demikian,,,Aceh Singkil Adalah Tanah Syekh Abdurraufr Dan Hmzah fansuri,,,,jangan gara mereka-mereka yang egois menjadi malapetaka buat masyarakat,,,! kalau tidak di robah prinsip seperti ini jangan harap Aceh Singkil akan maju,,,! kita jangan berpikir sudah jatuh tertimpa tangga kagi,,,artinya sudah terpenggir dr sumatra kabupatennya amburadur,,,! saya yakin kita semua ingin aceh Singkil itu maju seperti kabupaten2 yang lain,,,! mudah2han komentar saya ini dapat ditanggapi oleh semua masyarakat Aceh Singkil,,,khususnya Pemda stempat..! AMIN,,,AMIN,,AMIN,,,YARABBAL A’LAMIN.

    Suka

    YONI JUMARDIN said:
    13/03/2010 pukul 12:34

    SMOGA MAKIN MAJU TRUSS ,,,, YA !!!!!

    Suka

    azrin said:
    21/07/2010 pukul 14:23

    masak kala sama pemko subulussalam malu dunk………

    Suka

    maman putra said:
    08/01/2011 pukul 12:54

    asslmmualaikum..

    saya mahasiswa aceh singkil,saya kuliah di medan
    di sini saya berharap semoga bupati nya cepat di ganti
    semakin lama dia menjabat maka semakin lama juga maju nya kabupaten aceh singkil yang kita cintai ini…

    tlong komentar saya di tanggapi lagi..

    wasslm….

    Suka

    benjamin said:
    22/03/2011 pukul 17:12

    Aceh Singkil butuh pemimpin seperti Ummar Bin Khattab, saya sebagai warga Singkil pengen Singkil menjadi daerah yang maju, mengingat potensi di Singkil sangat menjanjikan, jadi untuk kemajuan itu butuh seorang pemimpin yang beriman,luas wawasan,mempunyai akhlaqul karimah, dan peduli pada masyarakat Singkil bukan hanya untuk diri dan golongannya.

    acehsingkil reply:

    Amin ya Allah..
    Terima kasih Saudara atas kunjungannya.. 🙂

    Suka

    Dedi said:
    13/04/2011 pukul 18:02

    tulis yang lengkap bang yyyy….
    fropil-a agar memudahkan pembaca..

    acehsingkil reply:

    InsyaAllah, amin…
    Terimakasih atas kunjunganya 🙂

    Suka

    iwan said:
    14/06/2011 pukul 14:25

    Dedi :
    tulis yang lengkap bang yyyy….
    fropil-a agar memudahkan pembaca..
    acehsingkil reply:
    InsyaAllah, amin…
    Terimakasih atas kunjunganya

    Suka

    Angelina Luperiasie said:
    24/12/2011 pukul 06:34

    Cara mengurusnya juga banyak yang menyarankan menggunakan calo, karena kita tidak perlu antri lama dan prosesnya lebih cepat.

    Suka

Tinggalkan komentar